Daftar negara yang menjadi produsen kopi terbesar di dunia pada tahun 2012, menempati urutan pertama ada Brazil dengan kontribusi 3.049.560 ton pertahun, untuk urutan kedua ada Vietnam dengan kontribusi 1.320.000 ton, urutan ketiga ada Indonesia dengan kontribusi 657.000 ton, Urutan keempat ada Kolombia dengan kontribusi 480.000 ton, dan urutan kelima ada Euthiopia dengan kontribusi 390.000 ton. Angka ini mungkin akan berubah sesuai dengan kompetisi kita merebut pasar dunia untuk kopi. Indonesia yang merupakan urutan ketiga mampu bersaing mengalahkan urutan pertama, atau sebaliknya jika daya juang masyarakat terhadap produksi kopi melemah, Indonesia akan tersaingi oleh kolombia pada urutan keempat.
Dua dari data diatas merupakan negara anggota ASEAN, dimana ini merupakan aset jika nanti kita akan terjun pada pasar bebas dunia. Seperti yang dilansir dari kemenperin,konsumsi kopi masyarakat Indonesia rata-rata baru mencapai 1,2 kg perkapita/tahun dibanding dengan negara-negara pengimpor kopi seperti USA 4,3 kg, Jepang 3,4 kg, Austria 7,6 kg, Belgia 8,0 kg, Norwegia 10,6 Kg dan Finlandia 11,4 Kg perkapita/tahun.
Ekspor yang paling tinggi untuk produk kopi yaitu biji kopi, sedangkan produk olahan kopi masih sangat rendah jika kita bisa memaksimalkan produk olahan kopi untuk diekspor maka kita bisa lebih bersaing dari penghasil kopi pertama dunia.Produk olahan yang dimaksud bisa seperti lulur, kopi bubuk siap saji, kopi siap minum, esense kopi, sirup, dan bahan panganan lainnya.
Seperti yang kita ketahui kopi-kopi yang dihasilkan dari Indonesia Gayo Coffee, Mandailing Coffee, Lampung Coffee, Java Coffee, Kintamani Coffee, Toraja Coffee, Bajawa Coffee, Wamena Coffee dan juga Luwak Coffee. Kopi-kopi tersebut sudah merebut penikmat kopi di seluruh dunia. Sedangkan kopi-kopi yang dihasilkan dari Vietnam Arabika, Robusta, Chari (Liberika), Catimor, dan beberapa varietas asli Arabika seperti Arabica SE. Sedangkan Vietnam mempunyai cara khusu untuk menikmati kopi yaitu dengan menggunakan phin, semacam tempat penyaringan kopi pada suhu tertentu.
Jika Indonesia bersinergi dengan Vietnam untuk menjadi partner dalam pembuatan kopi, maka orang akan lebih mengenal Asia Tenggara sebagai produsen terhebat. Mungkin kedepannya kopi-kopi yang dihasilkan oleh Indonesia dapat di mix dengan kopi yang dihasilkan oleh Indonesia, sehingga terciptalah rasa dan aroma khas Asia Tenggara dan menghasilkan varietas baru dari rasa kopi. Dan mungkin saja dengan menghimpun kekuatan dari penghasil kopi, maka mungkin saja dapat mengalahkan Brazil yang menghasilkan 3 juta ton kopi pertahun.
Sumber : detik.com
0 Comments