“Al-wajibu minal Wajibi…“, Mungkin begitulah dalam kehidupan sekian besar penduduk Aceh, berwarung kopi menjadi sangatlah amat penting, kenapa? Karena penentuan sejarah dan peradaban di Aceh dimulai di warung kopi dikarenakan warung kopi adalah tempat paling banyak dan paling sering dikunjungi serta menjadi tempat ternyaman untuk berbagi cerita dan mencetus ide atau tempat untuk merumuskan dan menyelesaikan masalah. Makanya di setiap kampung di Aceh ada bebarapa, bahkan puluhan warung kopi disana.
Jadi, Apabila diantara para sobat ada yang mengklaim bahwa penduduk Aceh yang mengunjungi warung kopi adalah orang-orang yang malas, maka itu adalah sebuah pernyataan yang “mengacau” atau mereka yang tidak mengerti akan budaya orang Aceh, karena pernyataan seperti itu bertentangan dengan tujuan orang Aceh berwarung kopi.
Sepanjang budaya Aceh, warung kopi adalah tempat mencetuskan segala hal-hal kecil dan besar, dan sekaligus tempat mengambil keputusan. Warung kopi di Aceh telah menjadi tempat terpenting dalam menentukan perubahan suasana politik, perekonomian, dan semacamnya bahkan sampai bergosip pun ada di sana. Dan jikalau para juragan berkunjung ke Aceh jangan sampai lupa mampir ke Warung kopi ulee kareng, walau hanya sekedar minum kopi yang sudah sangat terkenal cita rasa khasnya. Memang keberadaan warung kopi menjadi begitu Agung di dalam masyarakat Aceh, maka tidak ironis memang …, jika banyak orang menjuluki ‘Negeri 1001 Warung Kopi’ mereka tabalkan untuk Aceh.
Berikut Beberapa gambar Warung Kopi di Aceh :
1 Comments