Saat berkunjung ke gerai kopi, Anda akan disuguhkan beberapa pemanis tambahan di meja. Seperti gula putih, brown sugar, dan gula rendah kalori. Namun, di antara ragam jenis pemanis tersebut, mana kah yang paling baik dikonsumsi?
“Sebenarnya yang paling penting adalah di lihat jumlah kalorinya. Semakin banyak jumlah kalorinya maka akan kurang sehat,” ujar dokter spesialis penyakit dalam Annisa Maloveny, yang ditemui dalam sebuah acara di kawasan Kebayoran Baru, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, dituturkan Annisa, kandungan kalori yang terdapat pada satu sendok brown sugar dan gula putih, baik halus atau kasar, jelas berbeda. Di mana jumlah kalori yang terdapat pada gula putih lebih besar.
“Perhatikan jumlah kalorinya. Pakai brown sugar enggak apa-apa, gula putih lebih tinggi kalorinya. Tapi, lebih baik pakai brown sugar atau gula putih dibandingkan gula buatan. Hindari susu, kecuali susu rendah lemak yang mengandung sedikit gula,” papar dr Annisa.
Dari segi kesehatan, Annisa menyarankan agar kopi bisa dikonsumsi polos atau tanpa pemanis. Pasalnya kopi hitam tanpa pemanis memiliki efek baik yang bisa mengurangi berbagai penyakit, seperti penyakit hati kronik hingga mencegah diabetes.
Hal senada juga dituturkan oleh seorang pemerhati gaya hidup dan makanan, Kevindra Soemantri. Menurut Kevin, kopi sebaiknya dikonsumsi tanpa pemanis agar mengetahui karakter rasa dari kopi tersebut.
“Kalau menurut saya, kita bisa melihat karakter rasanya kopi bila diminum tanpa gula. Karena kalau ditambahkan gula, dari sisi kuliner, akan merusak cita rasa kopi,” kata Kevin.
Namun, jika Anda ingin menambahkan pemanis, Kevin menyarankan agar menambahkan pemanis berupa gula putih dibandingkan brown sugar. Penggunaan gula putih ke dalam kopi bisa menambah manis tanpa mengubah rasa kopi.
Okezone.com
0 Comments