JAKARTA -- Meski bukan sesuatu yang baru, namun tak banyak orang tahu mengenai seluk beluk kopi. Padahal, kopi memiliki jenis dan cara pengolahannya tersendiri. Jika pas, maka penikmat kopi akan mendapatkan suguhan kopi terbaik.
Pakar Kuliner dan Pemilik Kopitiam Oey, Bondan Winarno, mengatakan, pada dasarnya ada dua jenis kopi utama yang ada di diseluruh dunia. Yakni kopi Arabica dan Robusta. Kopi Arabica dapat dikenali dengan tampilan rasanya yang ringan dan aroma kopi yang sangat wangi. Sementara Robusta, memiliki rasa yang lebih kuat dan biasanya disajikan dalam bentuk esspreso.
Menurut Bondan, penikmat kopi harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kedua jenis kopi tersebut. Sebab untuk menikmatinya pun tak sembarangan. Umumnya kopi-kopi jenis Robusta baik dinikmati pada pagi hari. Sebab akan memberi dorongan energi dan semangat pada yang meminumnya. Sementara untuk jenis Arabica bisa dinikmati mulai jam 14.00 WIB.
"Sebaiknya kopi Robusta memang dinikmati pada Pagi hari. Sementara untuk yang ingin meminum kopi pada sore atau malam, lebih baik memilih jenis kopi Arabica. Sebab kalau tidak, bisa-bisa melek terus sampai pagi lagi," ujar Bondan saat ditemui disela-sela pembukaan cabang Kopitiam Oey ke 16 miliknya, di Cinere, Jakarta Selatan, Rabu (25/7) Malam lalu.
Bondan menambahkan, tak hanya masalah penyajian namun cara menyimpan kopi pun harus diperhatikan. Umumnya menurut Bondan, biji kopi jenis Robusta dan Arabica memiliki jangka waktu berbeda dalam penyimpanan setelah di panen.
Untuk menghasilkan aroma dan kualitas kopi yang terbaik, biji kopi Robusta umumnya disimpan dalam keadaan kering dalam jangka waktu minimal lima tahun. Sementara untuk jenis Arabica, umumnya disimpan minimal tujuh tahun sebelum digiling untuk dikonsumsi.
Oleh karenannya Bondan menyarankan, untuk tak terlalu lama menyimpan kopi yang telah digiling dalam jangka waktu yang lama. Ia lebih menyarankan, jika ingin menyimpan kopi sebaiknya dalam bentuk biji kopi kering.
"Kalau sudah digiling, kopi sebaiknya segera dikonsumsi. Sebab jika terlalu lama disimpan, akan mengurangi kualitas dan aroma kopi," ujarnya.
Bondan memberi sedikit tips mengenai cara terbaik menyimpan kopi yang telah digiling. Pertama, kopi sebaiknya segera dikeluarkan dari kemasan dan disimpan ke dalam toples kaca yang memiliki penutup.
Setelahnya, simpan kopi di dalam lemari pendingin. Kopi giling dalam keadaan seperti itu, baik disimpan selama satu minggu. Jika lebih dari satu minggu maka akan mengurangi kualitas dan aroma kopi.
Sementara untuk penyeduhan, menurut Bondan sebaiknya menyeduh kopi dengan air mendidih. Setelahnya, diamkan kopi sejenak agar ampas kopi turun dan kopi bisa lebih lama diproses oleh air panas. Barulah setelahnya kopi dapat dinikmati.
Sumber : REPUBLIKA.CO.ID
0 Comments