6 benda yang wajib dimiliki pencinta kopi

Sahabat Cyber, Menikmati kopi yang diseduh sendiri sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Para pencinta kopi lebih memilih untuk mempersiapkan sendiri kopi yang akan mereka nikmati, bukan sekadar menyeruput kopi yang sudah dibuat oleh barista di kafe.

Ada orang yang mengira penikmat dan pencinta kopi adalah sama. Padahal jika dilihat lebih dalam, penikmat dan pencinta kopi dibedakan oleh satu garis tipis bernama "kesungguhan".

Para penikmat kopi menikmati kopi dengan baik. Mereka mengerti kopi dengan cukup baik dan tak mengapa jika sehari tidak minum kopi. Sementara itu, para pencinta kopi pastilah tak sekadar itu. Mereka mencintai kopi sedemikian besar sehingga tak mungkin rasanya jika sehari tak minum kopi. Mereka mencintai kopi luar dalam, mengetahui kopi dengan pengetahuan cukup dan menganggap kopi lebih daripada sekadar minuman untuk mengisi waktu senggang.

Nah, pencinta kopi seperti Paul Toscano, kepala pemasaran Joyride Coffee, membutuhkan berbagai alat untuk menyeduh secangkir kopi agar rasanya lebih nikmat. Toscano, seperti dikutip dari laman Business Insider, menyebutkan ada enam jenis benda yang wajib dimiliki para pencinta kopi, yaitu:

1. Chemex

Chemex coffee maker pertama kali dibuat oleh Peter Schlumbbohn, seorang warga asli Amerika Serikat yang lahir di Jerman pada 1941. Alat berbahan gelas ini berbentuk unik, mirip jam pasir atau bentuk huruf "X" dengan dilengkapi pegangan berbahan kayu asli pada bagian tengah.

Chemex digunakan untuk menyeduh kopi yang menghasilkan rasa yang sempurna. Minuman kopi yang dihasilkan benar-benar pekat dan kaya akan rasa.

2. Ketel leher angsa

Kesempurnaan tentu saja diinginkan oleh semua orang, termasuk dalam membuat kopi. Selain teknik dan bahan yang dipakai harus berkualitas terbaik, ada pula teko khusus pour over yang patut untuk digunakan yaitu ketel leher angsa.

Moncong ketel yang berbentuk seperti leher angsa dapat memberikan kemudahan pengguna ketika ingin mengatur aliran air panas dipakai untuk menyeduh kopi. Selain itu kecepatan dan juga penempatan air secara akurat dan tepat juga bisa diatur saat menuangkan air panas dari ketel leher angsa. Hal tersebut sangatlah penting untuk hasil akhir, karena besar aliran air memegang peranan penting dalam metode pour over.

3. Aeropress

Banyak orang yang terpesona oleh tampilan Aeropress yang futuristik. Ini adalah cara termudah untuk membuat kopi. Dengan menggunakan alat ini, pencinta kopi dapat membuat secangkir minuman kopi yang lembut dan benar-benar full coffee.

Cara menggunakan alat penyeduh kopi ini juga sangat mudah. Serbuk kopi yang akan diseduh akan dikempa (press) semaksimal mungkin untuk menghasilkan rasa kopi yang orisinal. Bagian microfilternya juga mampu menyaring cairan kopi sehingga kopi yang dituangkan benar-benar lembut tanpa ampas sedikit pun.

4. Timbangan kopi

Untuk mendapatkan kopi dengan cita rasa yang sempurna, dibutuhkan takaran yang tepat. Salah satu timbangan yang banyak dipilih oleh pencinta kopi adalah Acaia.

Timbangan kopi ini bisa terhubung dengan ponsel pintar berbasis Android atau iOS. Melalui aplikasi ini, Anda dapat mengamati grafik berat, waktu, dan kecepatan aliran air secara bersamaan ketika Anda menyeduh kopi.

Dengan demikian, Anda dapat mencatat semua hasil seduhan Anda dan melakukan perbandingan serta penargetan untuk penyeduhan kopi berikutnya. Jika Anda ingin menyeduh kopi yang mendekati konsistensi, maka timbangan kopi Acaia ini cukup membantu Anda.

5. Alat penggiling kopi

Banyak orang yang meremehkan alat penggiling kopi. Mereka lebih memilih membeli biji kopi yang sudah digiling atau digiling langsung ketika dibeli. Padahal, cita rasa dan aroma kopi akan berubah ketika biji kopi terpapar udara. Kesegaran kopi adalah hal yang utama dalam membuat kopi yang sempurna.

Untuk mendapatkan minuman kopi terbaik, cara paling bijaksana adalah dengan menggiling kopi langsung sebelum menyeduhnya. Oleh karena itu, pencinta kopi sebaiknya mempunyai alat penggiling kopi sendiri.

Toscano memilih Capresso 560 Infinity Conical Burr Grinder yang dijual di Amazon seharga sekitar Rp1,5 juta.

6. Buku tentang kopi

Terakhir, siapa pun yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang kopi, praktik jual beli kopi, dan gerakan gelombang ketiga, silakan baca sebuah buku karya Michaele Weissmanyang berjudul God in a Cup. Berbagai fakta yang disajikan dalam buku ini tentang cara menumbuhkan kopi dan proses menyangrai kopi akan membuat Anda terperanjat.