Mengenal Kopi Peaberry

Sahabat Cyber, Dalam klasifikasi cacat kopi beras yang masih terus mengalami pengembangan dan penyempitan di dalam komunitas ilmiah selama 30 tahun ini, kopi peaberry masuk ke dalam kopi cacat. Kluster cacat kopi itu sendiri bermacam-macam. Kopi peaberry masuk ke dalam cacat kluster “Kerusakan Kopi di Lapangan”. Dalam kluster ini, kopi cacat lantaran:

1. Genetika;
2. Lingkungan (tanah, cuaca);
3. Serangan hama dan penyakit; dan
4. Manajemen panen (pasokan nutrisi/air, dll).

Peabean atau kopi peaberry terjadi karena persoalan genetik.

Lalu bagaimana skala penilaian cacat terhadap kualitas? Ada 6 skala untuk menilai cacat kopi:
Tidak ada;

1. Rendah;
2. Rendah ke Sedang;
3. Sedang ke Tinggi;
4. Tinggi;
5. Sangat tinggi

Kopi peaberry skalanya no. 1, yaitu tidak berdampak pada kualitas.

Dengan demikian, jika kita ingin membicarakan cacat kopi, kita perlu memerhatikan perkembangan ilmu pengetahuan kopi di dalam komunitas ilmiah itu sendiri agar kita terhindar dari kekeliruan yang terjadi karena kita terlalu buru-buru dan kurang membaca literatur ilmiah.

Untuk referensi, Anda bisa merujuk pada:
Wintgents, J. N., ” Green Coffee Defects”, Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim, 2004.