Selama ini kopi adalah salah satu jenis minuman yang masih menimbulkan banyak kontroversi di bidang kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah kandungan kafein di dalamnya. Kafein dalam kopi diketahui bisa memberikan tambahan energi secara instan dan membuat orang lebih mudah fokus. Namun kafein ini juga sebaiknya tak dikonsumsi berlebihan.
Sementara itu, baru-baru ini peneliti mengungkap manfaat lain di balik kopi. Penelitian menunjukkan bahwa minum tiga cangkir teh atau kopu sehari bisa menurunkan risiko diabetes. Selain itu, orang yang rajin minum kopi juga memiliki BMI dan lingkar pinggang yang lebih kecil.
Tak hanya itu, orang yang rajin minum kopi juga diketahui memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Meski begitu, peneliti tak mengetahui penyebab dan alasan di balik kaitan antara kopi dan tekanan darah serta obesitas dan diabetes, seperti dilansir oleh Daily Mail (08/12).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 9.000 orang. Peneliti dari University College London menemukan bahwa peminum kopi dan teh memiliki risiko terkena sindrom metabolisme 25 persen lebih rendah. Kemampuan kopi untuk menjaga berat badan juga dikaitkan peneliti dengan rendahnya risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Peneliti berpendapat bahwa kemungkinan hal ini disebabkan oleh zat polyphenol dalam kopi yang bisa mencegah peradangan. Peradangan adalah salah satu faktor risiko dari penyakit obesitas, diabetes, jantung, dan lainnya. Jadi, sudahkah Anda minum kopi hari ini?
Sumber : Merdeka.Com
0 Comments