AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jakarta, Selama hari kerja, kopi sering dijadikan teman setia untuk menjaga agar tidak mengantuk dan pikiran tetap fokus. Bagi yang porsinya berlebihan, dampaknya bisa dirasakan pada akhir pekan yakni derita sakit kepala sebelah atau migrain.
Lazimnya karena orang-orang tidak bekerja pada akhir pekan, kebiasaan minum kopi juga tidak terlalu dibutuhkan. Masalahnya terletak pada perubahan yang drastis, dari kebanyakan minum kopi di hari kerja jadi tidak minum sama sekali di akhir pekan.
Ditambah lagi, ada kecenderungan untuk balas dendam di malam Minggu sebagai pelampiasan untuk melepas penat setelah sepekan bekerja di kantor. Begadang sampai malam, lalu keesokan paginya tidur sepuasnya sampai siang untuk menebus kurang tidur di hari kerja.
Efek dari kelamaan tidur inilah yang seringkali memicu gejala migrain atau sakit kepala sebelah. Diperparah lagi karena biasanya minum kopi supaya tidak mengantuk, maka rasa kantuk akan menjadi lebih kuat pada akhir pekan sehingga tidurnya jadi lebih lama lagi.
Dalam istilah para ahli, kecenderungan ini disebut sebagai withdrawal symptom atau semacam sakaw pada kecanduan narkotika. Ketika sudah mengalami ketergantungan, sulit sekali untuk membuat tubuh kembali normal karena ada semacam efek kebalikan dari tidak minum kopi yakni jadi sangat mengantuk.
"Cara terbaik adalah dengan menjaga rutinitas seperti hari biasa, sehingga sikus sirkadian tetap konsisten. Jika butuh tidur lebih lama, selisihnya jangan lebih lama dari 1 jam," kata Seymour Diamond, MD dariNational Headache Foundation seperti dikutip dari MSNBC, Minggu (2/9/2012).
Kalau kebiasaan minum kopi di kantor sudah berlebihan atau lebih dari 5 cangkir, solusinya bukan dengan minum kopi sebanyak itu pula di akhir pekan. Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk mengurangi kebiasaan minum kopi di hari kerja, sehingga efek balikannya tidak terlalu dahsyat di akhir pekan.
0 Comments