Cara mengopi lebih sehat

KantoMaya News -- Kopi dalam wujud sebenarnya, bukan minuman rasa kopi, baik untuk kesehatan. Untuk memulai kebiasaan minum kopi lebih sehat, mari mengulik lika-liku minuman beraroma sedap ini.

Memilih biji kopi

Kopi yang baik berasal dari biji kopi pilihan. Tentu, bukan kopi instan. Secangkir kopi yang lebih sehat bisa Anda dapatkan dengan memilih biji kopi yang tepat.

Popsugar menulis, secangkir kopi bisa mengandung senyawa kimia seperti mikotoksin--diproduksi jamur yang tumbuh pada biji kopi--. Karena itu, pilih biji kopi yang diproses dengan metode air dingin, karena ini mengurangi bakteri dan jamur.

Keuntungannya bagi Anda, kopi tidak terlalu asam, lebih ramah perut. Selain itu, tubuh bisa lebih mudah mencernanya. Dan lagi, biji kopi ini memberi Anda energi tanpa bikin kondisi tubuh drop di tengah hari.

Memanggang biji kopi

Proses pemanggangan kopi berhubungan dengan proses pengubahan asam menjadi antioksidan. Semakin cerah warna biji kopi setelah disangrai, semakin tinggi pula kandungan antioksidannya.

"Namun jika terlalu lama, antioksidan akan rusak," kata Peter Martin, Direktur Vanderbilt University Institute for Coffee dikutip Kompas.

Setelah pemanggangan, penyimpanan biji kopi perlu diperhatikan. Paparan udara bisa merusak antioksidan biji kopi panggang. Karena itu, simpanlah di dalam wadah kedap udara.

Menggiling biji kopi

Sebaiknya Anda menggiling kopi saat akan meminumnya. Biji kopi yang sudah digiling, sebaiknya dihabiskan dalam dua pekan. Lewat dari itu, kesegaran dan kenikmatannya akan berkurang.

Dikutip Femina, biji kopi dapat digiling sesuai keinginan. Bisa sedikit kasar atau halus. "Anda bisa menggunakan penghalus bumbu bagian dari belnder, bahkan penggiling merica butiran," jelas pemerhati kopi Irvan Helmi.

Dijelaskan lebih detail dalam WikiHow, Anda bisa memilih tingkat kehalusan menurut jenis penyajian kopi. Misal gilingan sangat kasar untuk kopi dingin, gilingan kasar untuk gelas french press, gilingan sedang untuk drip pot, dan gilingan halus untuk espresso dan Turki.

Minum kopi

Menurut peneliti Italia, dari lima metode penyeduhan kopi, ada tiga yang bisa menambah kadar antioksidan. Moka, espresso, dan neapolian, bekerja lebih baik daripada dengan metode menyaring.

Untuk mendapatkan kebaikan dalam secangkir kopi, minumlah apa adanya. "Hitam tanpa gula. Nutrisi dalam kopi akan rusak ketika ditambah bahan lain," tambah Martin. Kalaupun Anda tak bisa minum kopi pahit, sila tambahkan sebatang kayu manis.

Bagi Anda yang ingin menambahkan susu ke dalam kopi, bisa mencoba membuatnya sendiri. Misalnya susu kacang yang mudah dicerna, menyehatkan, rasanya pun sama seperti susu pada umumnya.

Meski tidak memengaruhi kandungan antioksidan kopi, menambahkan gula, whip cream, dan sirup rasa akan berpengaruh pada jumlah kalori yang masuk ke tubuh. "Anda masih akan mengonsumsi antioksidan, tetapi dengan tambahan gula dan lemak jenuh," ujar pakar diet Kate Gudorf dikutip Nova.

Beritagar.id