Berlansgung di Hermes Place Polonia Medan, event ini dijadwalkan berlangsung pada 13-15 Mei, sekaligus menjadi pelaksanaan kali ketiga Medan International Coffee Festival.
Luthfi Hutasuhut, selaku panitia penyelenggara menyebutkan, selain petani kopi, akan diundang pula penikmat kopi dari beberapa negara, seperti Australia, Korea, Jerman, dan lainnya.
Acara yang telah terdaftar dalam International Coffee Organization (ICO) ini juga memberikan keleluasaan kepada para pengusaha kafe, untuk kemudian menjalin kerja sama dengan para penghasil kopi, yang tujuan utamanya untuk mensejeterahkan petani dan pengusaha kopi lokal.
"Kopi Lintong dan Kopi Mandailing merupakan kopi terbaik dunia asal Sumut. Makanya kami terus memamerkan kopi nusantara lewat acara ini," katanya saat ditemui Tribun di Kok Tong, Plaza Medan Fair, Kamis (11/2).
Mengusung tema Spirit of Sumatra, pada acara panitia akan menyediakan 40 stan untuk para pengusaha yang akan memamerkan kopinya. "Kopi Sumatera, kan, terkenal dengan karakter yang kuat. Maksudnya, harumnya khas. Kami ingin pemuda melestarikan kopi-kopi nusantara, khususnya Sumut," tambah lelaki penyuka Kopi Mandailing ini.
Untuk urusan biaya, Luthfi menjelaskan pengunjung yang hadir tidak akan dipungut biaya. Sementara bagi pengusaha yang ingin menyewa stan, panitia mengenakan biaya 150 US dolar per meter.
"Kita tidak memungut biaya bagi pengunjung karena ingin seluruh masyarakat dapat merasakan kopi-kopi terbaik nusantara," jelasnya.
Ajang Pemilihan Putri Kopi
Tak melulu menghadirkan kopi, acara Medan International Coffee Festival 2016 juga akan berlangsung kempetisi pemilihan putri coffee, coffee cup art, kontes foto dan kompetisi band.
Risa Bardil Munir, panitia lain menyebutkan, pihaknya juga tak membatasi jenis-jenis kopi yang akan dipamerkan. "Acara ini tidak hanya kopi saja. Ada juga hiburannya. Ini demi memanggil para pemuda untuk bergabung mencintai dan melestarikan kopi nusantara," ujarnya. Adapun kopi-kopi yang telah terdaftar dan pasti ada di acara nanti, yakni Kopi Karo, Humbang, Jawa Barat, Bali, Toraja, Gayo, Lintong, dan Kopi Papua.
KantoMaya.com
0 Comments