Kopi tak Semuanya Pahit

HANOMANGAN Harahap (40) tak sepopuler nama panggilannya. Bang Ucok, begitu para pelangganya di kafe miliknya yang bernama Manifesto Coffee Bar & Eatry.

Ucok merintis usahanya itu sejak tahun 2012. Awalnya lelaki yang memilki dua orang anak itu bekerja di sebuah perusahaan pelayaran.

Di tahun 2012, Ucok tertarik dengan kopi. Dia ikut pelatihan di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia di Jember.

"Awal mengenal kopi itu se telah ikut pelatihan uji cita rasa di pusat Kopi dan Kakao di Jember itu," katanya kepada Bangka Pos, Rabu (30/9/2015).

Ucok kemudian menimba pelatihan sebagai Barista profesional di Universita Del Caffee ILLY di Jakarta.

"Disitu saya belajar bagaimana menjadi barista. Saya kenal bagaimana menyajikan kopi," katanya.

Ucok mengatakan dirinya banyak bereksperimen. Dari hasil eksperimen itu, dia mengenal macam-macan rasa kopi.

"Dengan berbagai teknik dan kopi yang berasal dari berbagai daerah dan negara, ternyata stigma kopi pahit runtuh. Ada kopi yang ternyata bisa manis, tanpa gula," katanya.

Saat ini perkembangan kopi sudah sangat cepat. Ucok menyebutnya, saat ini kopi memasuki era ketiga.

"Era pertama kita kenal dengan ekspresso, era kedua adanya Starbuck dan saat ini memasuki era baru. Kopi semakin memiliki jati diri dari daerah asalnya," kata Ucok.

BidodataNama : Hamonangan Harahap
Lahir : Tapanuli Selatan 13 deaember 1975
Istri : Fenylita
Anak : Putri Ahimsa Ibrahim, Fadia Hanifa